Download Gambar Kerja Toko Format Autocad (dwg) Beserta Hasil Analisis Strukturnya
Pengertian Toko
Definisi toko adalah bangunan yang digunakan sebagai tempat berusaha, tempat menjual barang dan jasa yang menghasilkan pendapatan bagi pemiliknya. Pengertian toko itu sendiri adalah salah satu public space yang dipergunakan sebagai tempat berbisnis yang sifatnya sendiri adalah sebagai aktifitas memajang, menyimpan dan menjual, juga sebagai area pertemuan antara pengusaha dengan konsumen yang mampu membuat keuntungan bagi pengelola maupun pemiliknya.
Fungsi Toko
Secara umum toko berfungsi sebagai tempat atau wadah untuk memasarkan produk dan dengan memperkenalkan harga yang bersahabat serta kualitas yang bersaing. Fungsi toko antara lain :
1. Sebagai lahan menawarkan produk dan jasa,
2. Sebagai tempat bertemunya antara penjual dan pembeli,
3. Sebagai tempat penyedia kebutuhan,
4. Sebagai tempat untuk memperkenalkan produk,
5. Sebagai tempat bertukar informasi,
6. Sebagai lahan investas,
7. Sebagai tempat belajar secara langsung.
Bahan Bangunan Toko
Bahan bangunan adalah suatu bahan yang digunakan untuk tujuan konstruksi. Banyak bahan alami, seperti tanah liat, pasir, kayu dan batu, bahkan ranting dan daun telah digunakan untuk membangun bangunan.
Selain dari bahan alami, produk buatan banyak digunakan, dan beberapa lagi kurang sintetik. Industri pembuatan bahan bangunan didirikan di banyak negara dan penggunaan bahan - bahan tersebut biasanya dibagi ke dalam perdagangan khusus tertentu, seperti pertukangan, pipa, atap dan pekerjaan isolasi. Acuan ini berhubungan dengan tempat tinggal manusia dan struktur termasuk rumah.
Menurut Sutisna (2001:164) store atmosphereadalah“penataan ruang dalam (instore) dan ruang luar (outstore) yang dapat menciptakan kenyamanan bagi pelanggan.
Menurut Berman dan Evans (2001) store atmosphere terdiri dari empat elemen yaitu :
1) General Interior
General Interior toko menjadi salah satu kunci keberhasilan dari keseluruhan strategi store atmosphere. Oleh karena itu, interior toko harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memaksimalkan visual merchandising. Hal ini dimaksudkan agar ketika konsumen sudah berada di dalam toko dapat terdorong keinginan membelinya dengan memengaruhi emosinya melalui suasana dan display yang baik. Display yang baik yaitu yang dapat menarik perhatian pengunjung dan membantu mereka agar mudah mengamati, memeriksa dan memilih barang itu dan akhirnya melakukan pembelian.Elemen-elemen general interiorterdiri dari :
a) Flooring (pemilihan lantai) Penentuan jenis lantai (kayu, keramik), desain, dan warna lantai sangatlah penting, karena konsumen dapat mengembangkanpersepsi mereka berdasarkan apa yang mereka lihat.
b) Colors and Lighting(pewarnaan dan pencahayaan)Setiap toko harus mempunyai pencahayaan yang cukup untuk mengarahkan atau menarik perhatian pengunjung ke daerah tertentu dari toko. Tata cahaya yang baikmempunyai kualitas dan warna yang dapat membuat produk-produk yang ditawarkan terlihat lebih menarik dan kadang berbeda dengan keadaan aslinya.
c) Fixtures (Perabot Toko) Pemilihan dan cara penyusunan peralatan penunjang membutuhkan perhatian lebih, ketelitian dan harus dilakukan dengan cara yang benar agar didapat hasil sesuai dengan yang diinginkan. Hal ini dikarenakan barang-barang tersebut berbeda bentuk, karakter maupun harganya sehingga penyusunannya juga berbeda.
d) Temperature(suhu udara)Pengelola toko harus selalu memperhatikan suhu ruangan toko agar selalu dalam kondisi yang nyaman bagi pengunjung, sehingga mereka betah berlama-lama. Hal ini dapat dilakukan dengan menyesuaikan jumlah AC yang dipasang dengan luas toko dan dimana saja AC dipasang.
e) Width Of Alsles (jarak antar rak) Jarak antar rak barang diatur dengan maksud agar terdapat spaceyang cukup sehingga lalulintas didalam toko lancar serta tercipta kenyamanan bagi pengunjung.
f) Dead Areas (Area khusus/area mati) Adalah ruangan didalam toko dimana display yang normal tidak bisa diterapkan karena akan terasa janggal, misalnya pintu masuk, toilet dan sudut ruangan. Pada umumnya ruangan ini dipercantik dengan aksesoris seperti cermin, tanaman maupun lampu-lampu.
g) Personel (karyawan) Karyawan yang sopan, ramah, berpenampilan menarik dan mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai produk yang dijual akan meningkatkan citra perusahaan dan loyalitas konsumen dalam memilih toko untuk berbelanja.
h) Merchandise (variasi produk) Pengelola toko harus memutuskan mengenai variasi, warna, ukuran, kualitas, lebar dan kedalaman produk yang akan dijual. Mereka harus memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.i)Price(harga)Label harga merupakan salah satu informasi penting yang menentukan membeli atau tidaknya konsumen. Untuk memudahkan konsumen, maka label harga pada umumnya ditempatkan pada kemasan produk tersebut dipajang atau kombinasi keduanya.
j) Cleanliness (kebersihan) Kebersihan menjadi salah satu faktor utama pemilihan lokasi berbelanja dan loyalitas dari konsumen. Oleh karena itu pengelola toko harus mempunyai rencana yang baik dalam pemeliharaan kebersihan toko baik interior maupun eksterior.
2) Exterior
Karakteristik eksterior mempunyai pengaruh yang kuat pada citra toko tersebut. Apalagi eksterior memberikan kesan pertama terhadap toko, karena bagian ini adalah yang pertama dilihat oleh pengunjung. Kombinasi eksteriordapat membuat bagian luar toko menjadi terlihat unik, menarik dan menonjol serta mengundang orang untuk masuk ke dalam toko. Elemen-elemen eksteriorini terdiri dari sub elemen-elemen sebagai berikut:
a) Storefront (bagian depan toko)
Bagian depan toko meliputi kombinasi dari marquee, pintu masuk dan konstruksi gedung. Storefrontharus mencerminkan keunikan, kemantapan, kekokohan atau hal-hal lain sesuai dengan citra toko tersebut. Konsumen baru sering menilai toko dari penampilan luarnya terlebih dahulu sehingga exteriormerupakan faktor penting untuk menarik konsumen agar mengunjungi toko.Ada beberapa alternatif bagi retaileruntuk mempertimbangkan perencanaan dasar storefront, yaitu:
(1) Modular Structure (modular struktur) Berbentuk persegi atau lingkaran yang terdiri dari beberapa toko di tempat tersebut.
(2) Prefabricated Stucture(prefabrikasi struktur bangunan)Toko terletak dalam lokasi yang bersebelahan dengan pabrik.
(3) Prototype Store (prototipe toko) Pada umumnya digunakan oleh franchisor. Storefrontseragam dengan cabang toko lain dan merupakan bagian dari store atmosphereyang sudah ditentukan dalam perjanjian franchisornya.
(4) Uniqe Building Design (keunikan desain bangunan)Storefront mempunyai desain gedung yang unik dan lain dari yang lain. Pada umumnya desain disesuaikan dengan kekhususan produk yang dijual di toko tersebut. Contoh: gedung rumah masakan padang yang dibentuk seperti rumah adat Padang.
b) Marquee (papan nama dan logo) Adalah suatu tanda yang digunakan untuk memajang nama atau logo suatu toko. Marqueedapat dibuat dengan teknik pewarnaan, penulisan hurufatau penggunaan lampu. Marqueedapat terdiri dari nama saja, logo saja, atau dikombinasikandengan slogan dan informasi mengenai toko. Supaya efektif marqueeharus diletakkan diluar, terlihat berbeda dan lebih menarik atau mencolok jika dibanding dengan yang lain.
(1) Entrances (Pintu Masuk) Pintu masuk harus dirancang dan disesuaikan dengan karakteristik toko. Hal ini dimaksudkan agar berawal dari pintu masuk sudah mampu menarik minat konsumen. Selain itu pintu masuk perlu diperhatikan untuk menjaga kelancaran lalulintas pengunjung keluar masuk toko. Pintu masuk mempunyai tiga masalah utama yang harus diperhatikan, yaitu:
(a) Jumlah Pintu Masuk Pada umumnya jumlah pintu masuk disesuaikan dengan besar kecil bangunan. Hal ini yang mempengaruhi yaitu tingkatkan keamanan yang ingin dicapai dari bangunan tersebut.
(b) Jenis Pintu Masuk yang Digunakan Apakah akan menggunakan pintu otomatis atau pintu dorong.
(c) Lebar Pintu Masuk Pintu masuk yang lebar akan menciptakan suasana dan kesan yang berbeda dibandingkan pintu masuk yang kecil dan sempit yang berisiko membuat pengunjung berdesak-desakan.
(2) Height and Size of Building (tinggi dan luastoko) Mempengaruhi kesan terhadap toko tersebut, misalnya tinggi langit-langit toko dapat membuat ruangan seolah-olah terlihat lebih luas.
(3) Uniqueness (ciri khas) Dapat dicapai melalui desain toko yang lain daripada yang lain.
(4) Surronding Store ( keadaan masyarakat sekitar) Citra toko dapat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan masyarakat dimana toko itu berada.
(5) Parking (fasilitas parkir) Tempat parkir merupakan hal yang juga menjadi pertimbangan penting bagi konsumen. Tempat parkir yang luas, aman, dan mempunyai jarak yang dekat dengan toko akan menciptakan atmosfir yang positif bagi toko.
3) Store Layout Store layout yang baik akan mampu mengundang konsumen untuk lebih betah
Baca Juga :
Download Gambar Lengkap Toko Format Autocad (dwg)
Berikut ini merupakan gambar toko dalam bentuk format Autocad beserta hasil analisis struktur dan pemodelan SAP2000. Gambar toko tersebut terdiri dari toko alat tulis disertai dengan kantornya. Gambar kerjanya terdiri dari denah, potongan, detail pondasi, detail tulangan, saluran sanitasi dan lain sebagainya. Sobat bisa mendapatkan file tersebut secara gratis dengan menekan tombol download dibawah ini.