4 Penyebab Laptop Mati Sendiri

Laptop tiba-tiba mati sendiri itu adalah hal yang sangat menjengkelkan. Masalah seperti ini merupakan masalah yang sering terjadi. Kasus seperti ini sering terjadi dan sebenarnya bisa diatasi sendiri (tanpa perlu dibawa ketempat servis) asalkan tahu penyebabnya. Nah, penyebab laptop yang sering mati sendiri itu ada banyak dan bermacam-macam, ada yang karena masalah software dan ada juga yang karena masalah hardware laptop, dan ini yang lebih banyak terjadi.

Tapi ada juga laptop yang mati sendiri karena baterainya sudah habis. Kalau seperti ini kasusnya, berarti kesalahan ada di pengguna (human error), lalai tidak melihat indikator baterai yang telah menipis dan minta segera di isi.

Berikut ada beberapa problem yang menyebabkan laptop mati sendiri :

1. Laptop kepanasan

Hal ini akan menyebabkan laptop mati sendiri. Mengapa? Karena laptop mempunyai system otomatis mematikan dirinya sendiri jika mengalami kepanasan. System sensor panas pada laptop akan mematikan power laptop jika suhu sudah mencapai tingkat tertentu.  

Solusi : Pastikan bahwa saluran udara pada bagian bawah laptop dalam keadaan bersih. Bersihkan dari segala debu untuk memperlancar saluran udaranya. Namun jika harus menggunakan laptop dalam waktu yang cukup lama, anda sebaiknya menggunakan sebuah cooling pad, karena ini akan membantu mempercepat pembuangan udara panas yang ada di laptop anda. Jangan letakkan laptop ditempat yang susah mengeluarkan udara seperti dikasur, bantal, dll. Intinya harus sering membersihkan laptop baik luarannya maupun dalamannya.

2. Permasalahan RAM laptop

Ada beberapa masalah yang sering terjadi pada laptop yang bisa menyebabkan laptop mati sendiri atau setidaknya laptop hang ketika sedang digunakan. Pertama RAM yang tidak pas pada kedudukannya atau kaki RAM tidak rapat pada slot. 

Kedua kaki atau pin RAM sudah mengalami korosi. Kedua masalah memori ini akan menyebabkan kontak antara slot memori dengan memori akan terhambat. Ini akan menyebabkan RAM susah diakses, laptop akan bekerja lebih keras dan lebih cepat panas dan kalau sudah kepanasan maka akhirnya laptop mati sendiri. 

Solusi : Bersihkan RAM dengan menggunakan penghapus pensil atau pulpen, Gosokkan perlahan-lahan pada bagian tersebut untuk membersihkan kotoran yang menempel. Lalu pasang kembali RAM pada tempatnya. Lepas dan pasang kembali ram itu, apabila tidak berhasil lakukanah berulang kali.

3. Processor laptop terlalu panas (Overheat)

Jantung laptop ini jika terlalu panas akan menyebabkan pula perintah otomatis untuk mematikan laptop. Itu sebabnya jika ini terjadi maka laptop mati sendiri. Penyebab processor laptop overheating ini bisa disebabkan karena mungkin antara pendingin dengan CPU tidak menempel dengan baik karena pasta CPU sudah kering. 

Solusi : Buka processor, bersihkan pasta lama dan tambahkan pasta baru pada processor. Ingat jangan memakai sembarang pasta karena itu akan menyebabkan kesalahan patal.

4. Kerusakan mainboard laptop

Inilah masalah yang tidak bisa diselesaikan secara pribadi. Ini merupakan masalah yang sangat sulit apabila memang terjadi kerusakan pada motherboard ini. Karena motherboard ini tersusun dari elemen-elemen yang sangat kecil dan sangat sensitif. Dibutuhkan tenaga servis motherboard yang memang sudah benar-benar handal. Kalau masalah ini teman-teman boleh memberikannya ke tukang servis.

Biasanya laptop kalau motherboardnya mengalami kerusakan itu akan memakan waktu yang lama untuk perbaikannya. Karena motherboard tersbut akan di flash kembali atau dikembalikan kepengaturan awalnya.

Berbagi :