Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Artikel Abadi dan Temporer

Penjelasan singkat mengenai artikel abadi dan temporer

Seorang penulis artikel blog yang baik harus mengerti apa yang mau ditulis, seberapa dalam pemahaman akan materi, bagaimana cara penyampaiannya, dan untuk audiens seperti apa tulisan itu ditujukan. 

Hal ini untuk menghindari tulisan menjadi bertele-tele, tidak jelas bahkan tidak nyambung, dan agar tidak membosankan ketika di baca. Beberapa permasalahan penguasaan materi di atas saya rasa sudah difahami oleh masing-masing blogger. Kalau belum, anda dapat mencarinya di mbah google. Di sana bertaburan tentang penulisan artikel maupun berita.

Memahami artikel abadi dan temporer

Kali ini saya akan menjelaskan beberapa jenis artikel menurut topik yang ada hubungannya dengan pengolahan kata kunci. Hal ini pernah dijelaskan oleh mas sugeng dalam artikelnya cara riset keyword paling jitu yang sangat berkaitan dengan artikel ini. Menurut saya ada dua jenis artikel, keduanya perlu dicermati dan dikelola sebaik mungkin untuk membuat suatu artikel berkualitas.

Artikel abadi, yaitu artikel yang membahas sesuatu dan cenderung dasarnya tidak berubah dari masa ke masa. Misalnya artikel yang membahas bagaimana cara membuat blog, cara membuat baju, tahu, tempe, dan lain sebagainya.

Artikel temporer atau musiman, yaitu artiikel yang ditulis untuk keperluan sesaat atau yang terjadi pada waktu tertentu namun tidak terjadi secara berulang. Misalnya artikel berita tentang bom Sarinah, berita selebritis, dan lain sebagainya.

Analisis Artikel abadi dan temporer untuk pengembangan kata kunci

Artikel abadi maupun temporer mempunyai kekuatan tersendiri dan akan mempermudah kita dalam menentukan kata kunci yang ingin dipakai. Secara sederhananya, penjelasan saya akan mengarahkan anda pada pemilihan kata kunci spesifik (dari short tail keyword menuju long tail keyword).

Artikel Abadi biasanya menggunakan kata kunci yang cenderung bersifat umum. Hal ini karena artikel abadi menerangkan secara deskriptif dan yang diterangkan hanya garis besarnya saja. 

Misalnya kamu menulis artikel "cara membuat baju" (short tail keyword atau tingkat I), maka cara membuat baju itu umum, yang membedakan adalah jenis atau model bajunya. Dari sini kita dapat mempersempit lagi menjadi "cara membuat baju jas pria" (kata kunci tingkat II). 

Namun kata kunci inipun masih umum, karena kalau kamu bicarakan baju jas pria, itu sama saja secara umum. Bedanya terletak pada bentuk stylenya bukan?. Sekarang kamu dapat mempersempit lagi dengan kata kunci "cara membuat baju jas pria model jemes bond" (long tail keyword atau tingkat III). 

Kalau sudah begitu anda hanya perlu memilih mau menerangkan yang mana, cara membuatnya kah? atau hanya menerangkan secara deskriptif tentang baju jas tersebut. Kalau kamu memilih untuk menerangkan cara membuat bajunya, maka kamu dapat menggunakan kata kunci sebelumnya, yaitu "cara membuat baju jas pria model jemes bond". 

Tapi kalau hanya ingin menuliskan tentang gambaran baju James Bond secara umum, maka kita dapat memilih kata kunci "jas james bond" (kata kunci spesifik). Ini kata kunci spesifik dan jarang digunakan bukan? Ini hanya contoh ya gan. Silahkan eksplorasi dengan artikel dan kata kunci lainnya.

Artikel Temporer biasanya cenderung menggunakan kata kunci spesifik. Artikel ini cenderung singkat dan hanya menceritakan satu bagian saja, namun kata kunci lebih spesifik, karena tidak terjadi pada setiap waktu dan keadaan. Misalnya kita membuat artikel tentang "bom sarinah", 

Kalau kamu memilih kata kunci "wisata puncak" (short tail keyword), maka kata kunci ini spesifik tapi banyak digunakan orang, sehingga persaingannya sangat ketat. Kamu bisa membuatnya lebih spesifik lagi, misalnya menceritakan "jalur alternatif wisata puncak" dengan kata kunci yang sama. Pilhan judul lain bisa dipakai kata kunci "keunggulan wisata puncak" (long tail keyword). Namun kalau kamu mau menulis sisi lain dari dari wisata puncak, minimal kamu harus mencari info langsung dilapangan (observasi) agar jangan terjadi kesalahan dan kesamaan kemasan dengan artikel lainnya. Inilah kenapa kalau kamu baca berita "wisata puncak" dibeberapa situs atau blog lain, maka cenderung sama. 

Pengembangan artikel abadi dan temporer

Artikel abadi dan temporer akan selalu berkembang. Artinya, cara membuat baju akan sama kapan saja, namun pasti mengalami perkembangan, baik itu dari jenis atau model, bahan, aksesoris, dan lain sebagainya. 

Artinya kamu selalu bisa membuat suatu yang hidup dalam tulisan kamu kalau dikembangkan. Tidak mungkin suatu topik mengenai bom sarinah akan habis di situ saja. Pasti ada hal menarik lainnya untuk diangkat. Tinggal bagaimana kamu mengemasnya dan membuatnya berbeda dengan artikel serupa lainnya.

Demikian penjelasan mengenai cara analisa sederhana pada artikel abadi dan temporer. Melalui artikel ini juga kita dapat mengarahkan kata kunci spesifik untuk pokok bahasan secara mendalam. Tinggal bagaimana kita mengemasnya agar menarik untuk dibaca.

Posting Komentar untuk "Perbedaan Artikel Abadi dan Temporer"