Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Lengkap AC Portable (TECO) Kapasitas 1PK (9000BTu/h)

 



Assalamu’alaikum wr.wb

Apa kabar teman-teman? semoga kalian baik-baik saja yaa..

Pada artikel kali ini saya akan mengulas suatu benda yang cukup  bermanfaat menurut saya, yaitu AC portable. Mulai dari desain sampai pengalaman saya saat menggunakan alat tersebut.

AC merupakan singkatan dari Air Conditioner atau lebih jelasnya merupakan unit alat untuk pengkondisian suhu udara ruangan. Sebenarnya banyak jenis Unit AC yang ada, namun kali ini saya hanya akan memfokuskan pada pembahasan mengenai ulasan atau review AC portable yang saya gunakan.

AC sendiri terdiri dari beberapa komponen yaitu Kondensor, komppresor, evaporator dan pipa kapiler. Untuk lebih jelas mengenai komponen tersebut kalian bisa baca-baca di berbagai referensi yang ada.

AC yang biasa kita jumpai biasanya disebut AC split atau ac dinding, yang tediri dari Unit Indor dan Outdor, dmna unit indoor d pasang di dalam ruangan sedangkan outdor diletakan dluar. Komponen pada unit outdor terdiri dari kompresor untuk proses sirkulasi yang terjadi pada ac dan kondensor untuk membuang udara panas, sedangkan pada unit indoor terdiri dari evavorator yang berfungsi untuk menyerap panas dan melepaskan partikel dingin kemudian disebarkan dengan bantuan kipas atau blower pada unit indoor.

Berbeda dengan AC portable yang semua komponen disatukan dalam bentuk sebuah unit. Contohnya adalah AC portable yang saya gunakan saat ini. Dan saya akan bahas ulasan mengenai AC ini.

 

DESAIN

Secara keseluruhuan body AC ini terbuat dari bahan plastik dan memiliki ukuran dimensi Panjang 27 cm lebar 48 cm dan tinggi 69 cm. awalnya saya mengira alat ini memiliki bentuk yang kecil seukuran CPU Komputer, karena d iklan toko online terlihat kecil tapi ternyata setelah melihatnya secara langsung ac ini terlihat agak besar. Dan menurut saya sepertinya wajar karena tidak seperti ac dinding yang komponennya ada yang terpisah, ac ini komponennya Bersatu semua.

Bagian depan ac ini tentu saja terdapat tempat udara keluar lengkap dengan siripnya dan sirip ini bisa bergerak otomatis sama dengan ac dinding pada umumnya. Di sebelah kanan alat ini terdapat rongga yang berfungi untuk menghisap udara. Udara yang d hisap akan melalui filter penyaring yang kemudian dikeluarkan lagi sebagai udara dingin yang masuk kedalam dan udara panas yang harus dibuang. Tampak belakang terdapat lubang tempat pembuangan udara panas yang disambungkan dengan sebuah pipa elastis dengan diameter yang cukup besar. Dibawahnya ada lubang pembuangan air serta tempat pegangan saat alat ini akan d bawa.

Dibagian atas terdapat beberapa tombol kendali yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda seperti tombol on off, pengaturan kecepatan kipas, pengaturan suhu, tombol mode dan tombol untuk pengaturan sirip kipas.


SPESIFIKASI

Ac portable yang saya gunakan adalah merk teco yang merupakan produk dari Taiwan yang sudah SNI. Ac ini ini memiliki Kpasitas pendingin  sebesar 9000Btu/h atau 1PK, hal ini dapat mendinginkan ruangan saya berukuran yang kurang lebih 3x3 m dengan cepat, kemudian daya listrik yang cukup besar yaitu 950watt, disarankan daya listrik d tempat tinggal harus memiliki daya minimal 1300 untuk mencegah terjadinya jeglek atau mati listrik karena kekurangan daya, Sehingga kita tidak perlu mematikan perlatan lain hanya untuk menghidupkan ac ini. volume aliran udara sebesar 350m3/h, kemudian alat ini akan bekerja pada tegangan listrik 220-240 volt, dan berat alat ini adalah 26 kg. 

Semua AC portable rata-rata memiliki massa yang cukup berat, hal demikian bisa dibilang wajar karena dalam 1 unit ac portable terdapat semua komponen. Tapi tidak perlu khawatir di bagian bawah ac ini tyerdapat 4 roda yang bisa berputar 360 yang memudahkan kita Ketika akan memindahkan alat ini.

Berikut adalah spesifikasi lengkapnya :

Model                                 : TPO-09CIND

Kapasitas          : 9000Btu/h

Arus          : 4.3A

Daya Masukan          : 950W

Arus Maksimum         : 5.8A

Daya Masukan Maksimum          : 1170W

Volume Aliran Udara         : 350m3/h

Tegangan Rata-rata          : 220-240V

Frekuensi Rata-rata         : 50Hz

Kompresor terkunci pada arus : 15A

Tingkat kebisingan : 53dB(A)

Berat unit          : 26kg

Level tahan air         : IPX0

Jenis/ volume pengisian freon : R410A/0.42kg

Maksimum tekanan endah : 2.1 MPa

Maksimum tekanan tinggi          : 4.2 MPa


PENGOPERASIAN

Sebelum menyalakan alat ini sebaiknya kita pasang terlebih dahulu pipa untuk menyalurkan dan membuang udara panas keluar. pipa untuk pembuangan udara panas bersifat flesibel sehingga memudahkan kita saat menggunakannya, tapi karena memiliki Panjang 1,5m sebaiknya ac ini diletakan di dekat jendela agar pipa pembuangan bisa menjangkau jendela untuk membuang udara panas.

Ac portable ini juga dilengkapi dengan remote untuk memudahkan saat pengoperasian. Ac ini juga memiliki beberapa mode dalam pengoperasiannya, yaitu :

Mode Pendinginan (Cooling)

Suhu yang bisa kita atur dalam ac ini berkisar dari 18-35 derajat. Dengan ruangan saya yang berukuran kurang lebih 3x3 m dengan mengatur suhu ac ke 18 derajat dalam 10 menit saja ruangan terasa dingin dan sejuk kaya di minimarket atau bahkan lebih dingin lagi, hal ini membuat saya tidak perlu berlama lama mengoprasikan alat ini sehingga bisa menghemat listrik.

Mode Pengering (Dry Mode)

mode ini berfungsi untuk menghilangkan kelembaban udara, dalam mode ini alat harus dipersiapkan sama seperti dalam mode pendingin karena akan menyerap udara lembab didalam ruangan kemudian membuangnya keluar.

Mode Kipas (Fan Mode)

Ketika mode ini d jalankan udara yang keluar tidak akan terasa dingin karena hanya mengluarkan angin saja dari hembuasan kipas pada alat, selain itu selang pembuangan tidak perlu dipasang karena dalam mode kipas kompresor tidak akan bekerja sehingga tidak ada pembuangan udara panas keluar. Kecepatan hembusan kipas juga bisa diatur dari rendah sampai paling kencang dan hembusannya pun terasa cukup ngagelebug, apalagi saat mode pendingin diaktifkan udara dingin yang keluar terasa sangat nyelecep sekali.

Mode Pintar (Smart Mode)

saat mode ini d jalankan alat akan menyesuaikan dengan suhu ruangan sehingga alat secara otomatis akan bekerja dalam mode pendinginan, dry atau kipas.  

Dalam mode pendinginan Udara panas yang dibuang melalui selang semaksimal mungkin harus dibuang keluar karena jika tidak d buang ruangan tidak akan dingin maksimal atau justrumalah akan terasa panas karena udara dingin akan kalah dengan udara panas.

Kemudian kapasitas penyimpanan air buangan ac ini dapat menyimpan sampai 1 liter, jika tangka penyimpanan penuh dalam tampilan layer ac aka nada notifikasi bahwa tangka sudah full dan harus segera di buang. Tapi tenang saja selama saya dalam pemakaian alat ini tangki belum sampai penuh padahal saya sudah memakai alat ini selama dua minggu, mungkin karena airnya Sudah menguap Bersama udara panas yang dibuang.

Selain fitur tadi ac ini juga dilengkapi dengan timer. Jadi kita bisa menentukan durasi berapa lama alat ini bekerja dan mati secara otomatis. Jangan lupa filter pada alat ini bersihkan secara berkala untuk menjaga udara yang masuk tetap bersih.

Kelebihan Dan Kekurangan 

Kelebihan alat ini yang pertama adalah tidak memerlukan pemasangan khusus seperti ac split yang harus menggunakan jasa khusus pasang ac dan dalam pemasangannyapun terkadang harus sampai mebobok tembok

Kelebihan yang kedua ac ini bisa kita pindah-pindahkan sesuai keinginan tidak seperti ac split yang menempel permanen tidak bisa dipindahkan dengan bebas. Selain itu dengan roda pada bagian bawah ac memudahkan kita memindahkan alat ini dengan cara mendorongnya.

Kelebihan yang ketiga adalah pendinginan yang lebih cepat, seperti yang saya utarakan tadi hanya 10 menit saja dengan suhu yg diatur ke 18 derajat ruangan  sudah terasa dingin, apalagi kalua kita keluar dulu sejenak terus Kembali lagi keruangan pas masuk berasa kaya ada adem ademnya gitu. Kecepatan pendinginan menurut saya tergantung pada ruangan yang ada dan kapasitas pendinginan pada ac. Untuk ruangan 3x3 kalau memakai ac dinding sbenarnya cukup dengan ac yang berkapasitas stngah PK. Namun saya menggunakan ac portable yang memiliki kapasitas pendinginan 1 pk sehingga ruangan menjadi dingin lebih cepat. Penasaran dengan suhu nya kemudian saya mengetes dan membuktikannya sendiri dengan menggunakan alat pendeteksi suhu ruangan yang saya letakan di depan ac. Dan suhu yang berhembus terdeteksi yang paling dingin adalah 12 Derajat. Sangat dingin lebih dingin dari settingan yang tertera pada Ac.

Sama halnya dengan yang lain setiap kelebihan pasti ada kekurangan. Maka biar adil saya akan menrangkan juga kekurangan dari alat ini.

Kekurangan yang pertama adalah polusi suara. Kebisingan yang d timbulkan dari alat ini menurut yang tertera pada alat adalah sebesar 53db. Tingkat kebisingan sebenarnya tergantung letak posisi kita dengan alat, jika kita terlalu dekat yaaa pasti terasa bising. Hal demikian sebenarnya wajar dan sudah menjadi resiko dari ac portable karena kbisingan yang ada disebabkan oleh kompresor yang bekerja. Saya kemudian mencoba mengtes kebisingan yang terjadi dan membandingkannya dengan mode kipas. Jarak saya dengan alat adalah 2 meter dan kebisingan yang terdeteksi adalah untuk mode Pendinginan kebisingan yang terdeteksi adalah sebesar 50,2 db. Sedangkan dalam mode kipas kebisingan terdeteksi sebesar44 db. Kebisingan yang terjadi pada mode pendinginan adalah karena kompresor yang bekerja sedangkan dalam mode kipas kompresor tidak bekerja.  

Kemudian kekurangan yang kedua adalah konsumis daya listrik yang lebih besar disbanding dengan ac dinding. AC portable ini memiliki konsumsi daya sebesar 950 watt. D tempat saya kebetulan terdapat ac dinding yang mempunyai kapasitas sama yaitu 1pk namun dengan daya agak rendah yaitu 780 watt sedangkan ac portable yang saya gunakan memiliki daya sebsar 950watt. Saya kemudian membadingkan konsumsi daya dengan cara saya mematikan semua peralatan listrik yang ada dan hanya menyalakan kedua ac ini. Saya menyalakan masing masing ac selama 30 menit dan konsumsi daya yang tercatat adalah untuk ac dinding daikin menghabiskan listrik sebesar 0,38 kwh dan dan untuk ac portable 0,39 kwh. Jadi ac portable maupun ac dinding bisa menghabiskan listrik sebesar 1 kwh untuk kurang lebih selama satujam setengah kurang.

HARGA

Untuk harga dari unit AC ini bervariasi tergantung toko yang menjual produk ini. Namun harg AC merk teco ini menurut saya adalah yang paling rendah di banding AC portable merk lain yaitu sekitar 3 jutaan. Sebenarnya sih harga segitu bagi anak seorg anak muda seperti saya adalah harga yang sangat mahal. Tetapi karena faktor kebutuhan dan kenyamanan saya terpaksa membelinya. Semoga awet dan bertahan lama.

 Kesimpulan

Kesimpulan. Untuk penggunaan dari ac portable ini menurut saya cukup mudah karena tidak perlu perlakuan khusus seperti pada proses intalasi cukup pasangkan selang pembuangan udara panas dari alat ke jendela dan alat bisa lngsung d gunakan. Selain itu ac ini juga mudah d pindah-pindahkan. AC ini sangat cocok untuk ruang kumpul, kamar kos atau kontrakan karena bisa dibawa saat hendak kita akan meninggalkn empat itu. Namun dengan konsumsi daya yng cukup besar kita juga harus lebih bijak dalam menggunakannya untuk menghemat listrik. Tapi walaupun begitu meskipun kita menggunakan ac dinding jika pemakaiannya berlebihan itu juga akan membuat listrik menjadi boros. Intinya gunakan semua perlatan dengan bijak sesuai kebutuhan.

Oh iya ac portable ini berbeda dengan Air Cooler. Perlu diingat Ketika kalian hendak membeli alat ini secara online dengan kata kunci ac portable maka akan ada banyak pilihan yang muncula, termasuk akan tampil juga air cooler dengan harga yang lebih murah di banding ac portable. Perlu diingat air cooler adalah unit kipas penyejuk udara yang menggunakan air didalamnya kemudian d hembuskan keudara menggunakan kipas. sedangkan ac portable yang benar benar ac adalah yang memiliki komponen ac pada umunya yaitu kompresor, evaporator kondensor dan pipa kapiler. Untuk hal pendinginan suhu ruangan tentu saja ac portable yang lebih unggul.

Mungkin cukup sekian ulasan saya mengenai ac portable ini semoga bermanfaat bagi kalian yang meungkinsedang mencari referensi mengenai ac portable.


 

Posting Komentar untuk "Review Lengkap AC Portable (TECO) Kapasitas 1PK (9000BTu/h) "