Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sangat Mudah Investasi Reksadana Di Aplikasi Bibit



Halo semua, pada postingan kali ini saya akan berbagi tentang investasi saya di Aplikasi Bibit. Selain itu saya juga akan share tools atau menu menu apa saja pada aplikasi bibit. Semoga bermanfaat khususnya bagi para pemula seperti saya. Sebelum ke pembahasan alangkah baiknya kita mengetahui apa itu investasi dan reksadana.

PENGERTIAN INVESTASI

1. Investasi Menurut KBBI
Investasi merupakan penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan
 
2. Investasi menurut Otoritas Jasa Keuangan ( OJK )
Investasi adalah penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan.

Orang yang yang berkecimpung dan terlibat dalam pengeluaran untuk investasi disebut dengan Investor.  
Investasi merupakan hal yang sangat penting karena dengan begitu orang bisa mendapatkan pasif income dalam jangka panjang. Terlebih lagi bagi kita yang masih muda. 
 
Masa muda adalah aset terbesar untuk memacu diri untuk mempersiapkan bekal dimasa tua mendatang karena pada saat masih muda pikiran dan tenaga masih bisa dikatakan kuat dan tangguh. Jika masa muda digunakan dengan percuma maka nanti di masa tua kita akan merasakan kesulitan dalam finansial.

Menurut saya menabung tidak bisa dikatakan investasi, menabung hanya menyimpan uang kita baik itu ditabungan fisik atau digital dan uang tersebut diam tidak menghasilkan apapun. Berbeda dengan investasi dimana uang yang kita investasikan itu bergerak atau bekerja sehingga dalam jangka waktu tertentu bisa berkembang.

Meskipun menjanjikan keuntungan, dalam investasi kita bisa juga mengalami kerugian yang disebabkan oleh faktor tertentu. Namun jika uang modal investasi tersebut digunakan dan dijalankan dengan semestinya maka akan menghasilkan keutungan meski harus menunggu dalam waktu yang panjang.
 
Investasi sendiri bisa dilakukan oleh individu maupun badan usaha seperti perusahaan. Sederhananya, pengertian investasi adalah mengembangkan uang atau aset lain agar memberikan keuntungan di masa mendatang untuk mencapai tujuan tertentu.
 
CONTOH INVESTASI

Banyak sekali contoh investasi dari skala kecil sampai besar antara lain saham, sukuk, obligasi, asuransi dan reksa dana. Membeli tanah adalah salah satu investasi karena dalam waktu jangka panjang harga tanah akan mengalami kenaikan. Contoh lainnya dalah membangun kontrakan atau kosan, berbisnis dan masih banyak lagi.

Saya tidak akan menjelaskan semua jenis investasi yang disebutkan diatas akan tetapi saya hanya akan berbagi mengenai salah satu jenis investasi yakni reksa dana yang bisa kita transasi dengan mudah melalui internet, marketpace dan aplikasi.
 
INVESTASI REKSA DANA 
 
Menurut Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27) Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
 
Ada tiga hal yang terkait dari definisi tersebut yaitu, Pertama, adanya dana dari masyarakat pemodal. Kedua, dana tersebut diinvestasikan dalam portofolio efek, dan Ketiga, dana tersebut dikelola oleh manajer investasi.

Dengan demikian, dana yang ada dalam Reksa Dana merupakan dana bersama para pemodal, sedangkan manajer investasi adalah pihak yang dipercaya untuk mengelola dana tersebut.

Reksadana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risikonya. Bisa dibilang reksa dana adalah sarana investasi bagi investor pemula bahkan masyarakat awam sekalipun dari kalangan bawah sampai atas.
 
Reksadana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas. Selain itu Reksa Dana juga diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.

APLIKASI REKSADANA

Jaman sekarang teknologi digital marketing sudah tersedia. Dengan adanya hal tersebut kita bisa dengan mudah bertransaksi apapun yang kita inginkan. Salah satunya adalah transaksi reksadana. Reksadana dapat kita dapatkan dibeberapa aplikasi seperti Bibit, Ajaib, Bareksa dan lain sebagainya. 

Dalam postingan ini saya tidak akan membahas semua aplikasi reksadana yang ada. Dan hanya satu yang saya bagikan informasinya sesuai dengan aplikasi yang saya pakai saat ini yaitu Bibit.

REKSADANA PADA APLIKASI BIBIT

Aplikasi bibit bisa kalian download di google playstore. Jangan khawatir jika kalau kita ragu karena bibit sudah mendapat kepercayaan serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Artinya aplikasi ini bisa dibilang aman dan terpercaya.

Selain itu brand ambasador aplikasi ini merupakan artis yang bertalenta dan sudah tidak diragukan eksistensinya seperti Raditya Dika dan Dedy Corbuzier. Hal demikian juga menjadikan saya merasa yakin untuk berinvestasi dibibit.
 
Untuk mendaftar sangat mudah tinggal ikuti intruksi yang nampak pada aplikasi bibit. Isi biodata seperti nama sesuai dengan KTP kita serta rekening yang kita punya. Setelah mendaftar data diri kita akan di verifikasi setelah kurang lebih 24 jam setelah pendaftaran.
 
Robo Advisor adalah sebuah program dimana para investor pemula akan diberi saran untuk menaruh investasi mereka dengan proporsi yang disesuaikan dengan profil resiko saat kita pertama mendaftar. Maka setelah itu kita bisa memulai investasi dengan membeli beberapa produk reksadana yang ada pada aplikasi Bibit antara lain :

1. Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Funds)
Reksa Dana jenis ini hanya melakukan investasi pada Efek bersifat Utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun. Tujuannya adalah untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal.
 
Pasar uang adalah kegiatan perdagangan surat berharga (efek) untuk memenuhi permintaan dan penawaran dana dalam jangka waktu pendek tanpa batasan tempat. Karena periode tempo pasar uang sangat pendek dan tujuan utamanya untuk membantu orang yang memerlukan dana, sehingga nama lain pasar uang adalah pasar kredit jangka pendek.

2. Reksadana Obligasi
Obligasi dapat dijelaskan sebagai surat utang jangka menengah panjang yang dapat dipindahtangankan, yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut.

3. Reksadana Saham
Saham adalah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan atau bukti penyertaan modal. Pemilik saham juga memiliki hak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya. Dengan memegang saham, maka individu maupun badan bisa mengeklaim kepemilikan pada suatu perusahaan terbuka.

KAMUS INVESTASI

Bagi investor pemula seperti saya yang baru terjun ke dunia investasi akan menemukan beberapa istilah asing yang berkaitan dengan investasi. Oleh karena itu sebaiknya kita mengetahui istilah tersebut agar kita bisa faham dalam mengelola investasi khususnya dalam aplikasi bibit.

Dalam aplikasi bibit sebenarnya sudah disediakan istilah-istilah tersebut namun saya akan tambahkan beberapa untuk menambah wawasan. Berikut ini adalah beberapa istilah dalam investasi :

A
 
AKSes KSEI, Fasilitas AKSes KSEI adalah sarana akses informasi yang diperuntukkan bagi investor untuk memonitor posisi dan mutasi Efek termasuk reksa dana miliknya yang tersimpan di KSEI.
 
Asset Allocation, Alokasi dana investasi ke beberapa jenis investasi yang bertujuan untuk keuntungan yang optimal sambil menjaga tingkat resiko investasi.
 
AUM (Asset Under Management), Total dana investor yang di investasikan disebuah produk reksa dana.
 
B
 
Bank Kustodian (BK), Bank yang membantu mengurus administrasi, mengawasi, dan menjaga aset reksa dana (safe keeping).
 
Bank Penampung, Bank yang digunakan oleh Bank Kustodian untuk mengirimkan dana hasil penjualan reksa dana ke rekening investor. Investor akan dikenakan biaya transfer oleh pihak bank, jika rekeningnya berbeda dengan Bank Penampung.
 
C
 
Compound Annual Growth Rate (CAGR) , Tingkat pertumbuhan rata-rata per tahun dari harga sebuah reksa dana dalam jangka waktu tertentu. CAGR juga mencerminkan rata-rata keuntungan per tahun yang bisa didapatkan dari sebuah reksa dana.
 
Cut Off Time, Batas waktu untuk menyelesaikan pembelian unit reksa dana. Waktu cut off time adalah pukul 13.00 setiap harinya. Reksa dana yang dibayar sebelum cut off time akan mendapatkan harga di hari kerja yang sama.

D
 
Dana Pensiun, adalah portofolio investasi reksa dana untuk hari tua kamu yang merupakan rekomendasi robo sesuai profil risiko kamu.

Dana Tabungan, Dana Tabungan adalah portofolio investasi yang berisi produk reksa dana dari pemilihan kamu secara manual dan bukan melalui rekomendasi robo.
 
Diversifikasi, Diversifikasi terjadi jika kamu sebar uang kamu ke beberapa jenis reksa dana yang berbeda untuk menjaga tingkat risiko investasi kamu. 
 
Dividen, adalah pembagian dana dari reksa dana yang kamu punya. Namun dividen bukan merupakan cashback. Secara teori, pembagian dividen akan menyebabkan NAV reksadana untuk turun senilai dividen yang diberikan sehingga investor tidak akan mengalami keuntungan sewaktu pembagian dividen.

Dollar Cost Averaging, Strategi investasi di mana kamu berinvestasi secara rutin tanpa memperdulikan naik-turunnya harga pasar. Investasi rutin dilakukan pada setiap periode waktu yang ditentukan. Contoh: setiap bulan pada tanggal 25. Strategi ini membuat investor bisa mendapatkan harga rata-rata di tengah harga reksa dana yang fluktuatif dan cocok untuk jangka panjang.
 
E
 
Efek, adalah suatu surat berharga yang bernilai serta dapat diperdagangkan. Efek bisa berupa surat pengakuan hutang, saham, obligasi, reksa dana, dll.
 
Expense Ratio, Expense Ratio mengukur seberapa besar biaya operasional reksadana dalam satu tahun terakhir. Makin kecil biayanya bisa diartikan semakin efisien pengelolaan reksadana oleh manajer investasinya. 
 
F
 
Fund Fact Sheet (FFS), Laporan bulanan berisi informasi pengelolaan dana dan seluruh perkembangan reksa dana. Manajer Investasi wajib menerbitkan FFS setiap bulan dan merupakan hak bagi investor reksa dana untuk memperolehnya.
 
 
Manajer Investasi (MI), Pihak yang mengelola dana investor pada produk reksa dana dan sudah mendapatkan izin pengelolaan dana dari OJK.
 
Max Drawdown, adalah penurunan maksimum harga suatu reksa dana dari titik tertinggi ke titik rendah, sebelum titik tertinggi baru tercapai selama periode tertentu. Max Drawdown mencerminkan risiko penurunan terbesar dari harga sebuah reksa dana selama jangka waktu tertentu. 
 
Modern Portfolio Theory (MPT), adalah metode untuk menyusun portofolio aset sehingga keuntungan (Return) bisa dimaksimalkan untuk tingkat risiko tertentu. Hasil dari MPT berupa kombinasi portofolio reksa dana yang optimal sesuai dengan profil resiko investor.
 
N
 
NAV, Net Asset Value (NAV) adalah harga per unit reksa dana. Ini adalah harga yang tercantum di aplikasi Bibit. Ketika kamu ingin membeli atau menjual unit reksa dana maka harga acuan kamu adalah NAV.


Portofoli, adalah nilai dari seluruh reksa dana yang kamu beli. Di dalam satu portofolio reksa dana kamu akan terdiri dari berbagai jenis reksadana yang kamu beli.
 
Portofolio Optimal, adalah portofolio yang memiliki kombinasi expected return (tingkat keuntungan yang diharapkan) dan tingkat risiko yang sesuai. Pembentukan portofolio optimal dapat dilakukan dengan pendekatan pembentukan portofolio dari Harry Markowitz, yang memberi rasio produk reksa dana sesuai profil risiko kamu.
 
Profil Risiko, adalah profil yang menunjukan seberapa besar kemampuan seorang investor menerima Risiko dalam investasi reksa dana. Semakin besar risiko yang bisa diterima, maka semakin besar juga potensi keuntungan yang bisa didapatkan.
 
Prospektus Reksa Dana,  adalah dokumen yang berisi informasi mengenai sebuah produk reksa dana, mulai dari pembentukan reksa dana hingga keterangan mengenai penyebarluasan prospektus dan formulir pembelian unit penyertaan reksa dana serta pembubaran atau likuidasi reksa dana.
 
R
 
Reksa Dana, adalah paket investasi yang dikelola secara profesional oleh Manajer Investasi. Dana masyarakat yang dikumpulkan di dalam reksadana akan diinvestasikan ke berbagai instrumen keuangan untuk menghasilkan keuntungan di masa depan.
 
Reksa Dana Campuran, Jenis reksa dana yang dana investasinya ditempatkan pada beberapa efek sekaligus, mencakup saham, surat utang (obligasi) dan pasar uang.
 
Reksa Dana Indeks (Index Fund), Jenis reksa dana yang penempatan investasinya mengikuti komposisi indeks acuan yang diikuti. Tujuannya agar Investor bisa mendapatkan performa investasi mengikuti kinerja indeks acuan yang diinginkan.
 
Reksa Dana Obligasi, Jenis reksa dana yang sebagian besar alokasi investasinya ditempatkan pada surat utang (obligasi). Alokasi investasinya terdiri dari minimal 80% pada surat utang jangka panjang dan sisanya ditempatkan pada produk pasar uang.
 
Reksa Dana Pasar Uang, Jenis reksa dana yang investasinya ditempatkan 100% pada instrumen pasar uang, antara lain, obligasi yang jatuh tempo kurang dari satu tahun, deposito, dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
 
Reksa Dana Saham, Jenis reksa dana yang sebagian besar alokasi investasinya ditempatkan pada efek saham. Biasanya dana investasi dialokasikan minimal 80% di saham, maksimal 20% efek utang, dan maksimal 20% pasar uang.
 
Reksa Dana Syariah, Jenis reksa dana yang pengelolaannya tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal. Kebijakan investasi reksa dana syariah yakni hanya berinvestasi pada perusahaan dengan kategori halal, dan memenuhi aturan rasio keuangan tertentu.
 
Reksa Dana USD, Reksa dana USD adalah reksa dana yang perhitungan Net Asset Value (NAV)-nya dinyatakan dalam satuan mata uang USD.
 
Robo Advisor, Robo Advisor adalah teknologi yang dapat membantu merancang portofolio investasi reksa dana yang optimal berdasarkan umur, profil resiko dan tujuan hidup kamu. Secara otomatis.
 
 
SID (Single Investor Identification), adalah nomor tunggal identitas investor pasar modal indonesia yang diterbitkan oleh KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia). SID secara sederhana bisa dikatakan sebagai KTP-nya investor di pasar modal Indonesia.
 
 
Top Up (TU), aksi ketika investor melakukan pembelian produk reksa dana lagi. 
 
Top Holdings, adalah aset alokasi terbesar di dalam sebuah reksa dana. Biasanya reksadana akan menampilkan top 5 aset yang di investasikan terbesar oleh reksa dana tersebut.
 
Unit, Unit adalah satuan kepemilikan reksa dana.
 
Volatilitas, Volatilitas adalah gejolak naik dan turunnya harga unit reksa dana pada periode waktu tertentu. Semakin tinggi volatilitas menandakan semakin sering harga sebuah reksa dana tersebut naik turun, yang artinya semakin besar pula resiko reksa dana tersebut.

Posting Komentar untuk "Sangat Mudah Investasi Reksadana Di Aplikasi Bibit "