Cara Melihat Perbandingan Kualitas Produk Reksadana Di Aplikasi Bibit

 

Halo semua, apa kabar? semoga baik saja yaa.

Pada postingan kali ini saya akan berbagi pengalaman dalam menggunakan aplikasi bibit khususnya bagi pemula yang baru mengenal aplikasi bibit yaitu cara melihat perbandingan performa atau kualitas dari suatu produk reksadana baik itu pasar uang, obilgasi dan saham.

Bagi pemula yang pertama kali terjun ke dunia investasi khususnya reksadana di aplikasi bibit tidak heran jika mengalami kebingungan saat menggunakan aplikasi tersebut. Selain itu mereka juga bingung dalam memilih produk reksadana yang bagus.

Untuk melihat perbandingan reksadana yang bagus kita bisa melihat sepintas dengan memperhatikan grafik pada detail produk reksadana tersebut. Caranya adalah sebagai berikut. 

1. Buka aplikasi bibit

2. Pada tampilan menu utama klik tanda pencarian yang ada dipojok kanan atas

3. Setelah itu akan muncul produk reksadana baik itu pasar uang, obligasi dan saham. Silahkan kalian pilih yang akan kalian bandingkan.

 

4. Setelah memilih produknya klik tombol bandingkan lalu pilih maksimal 3 produk yang diinginkan lalu tekan bandingkan.

 

5. Setelah muncul maka akan terlihat informasi baik itu grafik dan detail lainnya dari produk reksadana tersebut. Di bawah ini saya menggunakan contoh perbandingan produk pasar uang bisa dilihat pada gambar dibawah.

Ada beberapa point yang menjadi faktor pembanding dalam memilih produk reksadana, antara lain :

1. Net Aset Value (NAV)

merupakan harga per unit reksadana pada aplikasi bibit. pada menu perbandingan grafik yang terlihat adalah grafik NAV dan jika di geser akan muncul grafik pertumbuhan AUM.

Dengan memperhatikan NAV kita bisa mengetahui kapan baiknya membeli reksadana. Seperti hal nya barang kita membeli barang tersebut saat harga murah kemudian tunggu biarkan sampai harganya naik maka kita akan mendapatkan keuntungan dari penjualannya nanti.

Memperhatikan AUM juga penting. Semakin besar nilai AUM nya menandakan banyak orang yang mempercayakan uang mereka untuk dijadikan modal pada produk tersebut.

2. Total Return 

Dalam berinvestasi tentu saja kita mengharapkan return atau imbal hasil yang menguntungkan. Dalam perbandingan produk reksadana nilai return juga sangat berpengaruh terhadap keinginan kita untuk memilih reksadana tersebut. Semakin besar maka semakin tergiur kita terhadapnya.

Untuk kalangan awam atau pemula hal yang pertama dilihat pasti return nya. Tidak salah tapi ada beberapa point selain itu yang menjadi faktor kualitas dari reksadana tersebut.

3. Compound Annual Growth Rate (CAGR)

Merupakan tingkat pertumbuhan rata-rata per tahun dari harga sebuah reksadana dalam jangka waktu tertentu. CAGR juga mencerminkan rata-rata keuntungan per tahun yang bisa didapatkan dari sebuah reksadana

4. Drawdown

adalah nilai titik terendah suatu reksadana saat mengalami penurunan harga dalam jangka waktu tertentu. Untuk pasar uang kebanyakan tidak atau jarang sekali mengalami penurunan.

5. Expense Ratio

adalah ukuran seberapa besarnya biaya operasional reksadana dalam jangka waktu tertentu Semakin kecil biayanya bisa diartikan semakin efisien pengelolaan reksadana oleh manager investasi. Dalam bahasa sederhananya semakin kecil nilai expense ratio makan semakin bagus.

6. Total AUM

Semakin besar nilai AUM maka menandakan semakin banyak orang yang berinvestasi pada produk reksadana tersebut.

7. Minimal Pembelian

Adalah nilai nominal terkecil pembelian produk reksadana yang ada. pada aplikasi bibit produk reksadana yang saya jumpai ada yang memiliki minimal pembelian paling kecil adalah Rp. 10.000 dan yang terbesar adalah RP. 1.000.000. Dengan begitu kita sebagai masyarakat awam atau pemula baru terjun ke dunia investasi bisa berpartisipasi meskipun dengan uang yang kecil.

8. Bank Kustodian

Bank yang membantu mengurus administrasi, mengawasi, dan menjaga aset reksadana (safe keeping). Bank kustodian juga menjadi poin karena jika bank tempat kita membuat rekening sama dengan bank kustodian maka dalam penarikan tidak akan dikenakan biaya. Meskipun nilainya kecil tapi yaa lumayankan bisa hemat.

Itu dia cara membandingkan produk reksadana pada aplikasi bibit. Dengan begitu diharapkan kita bisa dengan teliti memilih produk reksadana yang tepat dan memberikan kita keuntungan bukan malah kerugian.

Berbagi :